tag:blogger.com,1999:blog-61109470403967370732024-02-19T02:48:16.812-08:00Manajemen DakwahNur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-6110947040396737073.post-14897965815371051942012-03-23T06:17:00.002-07:002012-03-23T06:20:58.472-07:00Keutamaan malam lailatul Qadar<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;"><img alt="Meraih keutamaan malam Lailatul Qadar" height="46" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="530" /></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b><span style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lailatul qadar
merupakan malam yang diberkahi, barang siapa yang tidak mendapatkannya, maka
terhalang baginya seluruh kebaikan. Dan tidaklah yang terhalang dari kebaikan
malam tersebut kecuali orang-orang yang dihalangi oleh Allah. Oleh karena itu sepatutnya
bagi seorang muslim yang bersemangat melakukan ketaatan pada Allah untuk
menghidupkan malam tersebut karena beriman dan mengharapkan pahalanya yang
agung. Dan hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam beribadah di sepuluh hari yang
terakhir dalam rangka meneladani Rasulullah saw. Sebagaimana firman Allah swt, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<a href="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="170" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif" width="209" /></a> <i><span style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) saat lailatul qadar (malam
kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah lailatul qadar itu? Lailatul qadar
itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu (penuh) kesejateraan sampai terbit fajar.”</span></i><span style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
(QS. 77: 1-5).</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif";">Bulan Ramadhan adalah bulan
yang paling mulia di antara bulan-bulan yang lain.Bulan yang penuh rahmat, maghfirah
dan pembebasan dari neraka. Bahkan pada bulan ini ada satu malam yang teramat
istimewa yang lebih popular dikenal dengan lailatul qadar.yaitu malam istimewa
yang nilai keutamaannya lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu Allah
memberikan peluang emas pada umat Muhammad untuk meningkatkan kualitas dan
kemuliaan dirinya di sisi-Nya.Barang siapa yang melakukan satu kebajikan maka
Allah akan melipatkan pahalanya sebagaimana dia melaksanakannya selama seribu
bulan.Untuk itu,kesempatan yang mulia ini Hendaknya kita pergunakan dengan
sebaik-baiknya,dan sangat merugi kiranya jika kita sia-siakan kesempatan itu
berlalu begitu saja.Mengenai malam Qadar itu,Allah SWT berfirman dalam surat
Alqadar ayat 1-5:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Artinya : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Sesungguhnya Kami
telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah
malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.”</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (QS. Al Qadr:
1-5).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam Sebuah
hadits sahih riwayat bukhari dan muslim juga disebutkan bahwa diantara
keutamaan malam lailatul qadar,sebagaimana sabda rasulullah SAW:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 15pt; line-height: 150%;">مَنْ قـَامَ لَيْلَة َ
الْقـَدْرِاِيْمَانًا وَاحْتِسَابًاغـَفِرَلَهُ مَـا تَـقَدَّمَ مِنْ ذَنْبـِهِ . </span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%;">(رواه
البخارىومسلم)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Barangsiapa yang beribadah di malam mulia,lailatul qadar
dengan penuh keimanan dan semata-mata mencari ridha Allah,maka akan diampuni
dosa-dosa yang telah diperbuat sebelumnya” </span></i><span lang="IN" style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(HR. BUKHARI dan
MUSLIM)</span><span style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengenai
terjadinya malam lailatul qadar secara pasti dibulan Ramadhan itu tidak ada
dalil yang menunjukkan secara pasti. Tetapi memperhatikan bahwa Rasulullah SAW
di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan begitu tekun meningkatkkan ibadahnya,
maka sangat boleh jadi malam yang mulia itu terdapat pada malam sepuluh
terakhir tersebut. Dan mengingat bahwa Allah dan Rasul-Nya menyukai malam 21,
23, 25, 27, dan 29, kemudian diantara malam yang ganjil itu, Rasulullah pernah
mengisyaratkan pada malam 27 maka banyak para ulama yang berpendapat bahwa
malam lailatul qadar kemungkinan besar terjadi pada malam 27 dari bulan
Ramadhan, </span><span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sesuai dengan
sabda Rasulullah SAW, <i>“Carilah lailatul qadar pada (bilangan) ganjil dari
sepeuluh hari terakhir bulan ramadhan.” </i>(HR Bukhari, Muslim dan lainnya)</span><span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aisyah R.A.menerangkan mengenai
aktifitas ibadah Rasulullah SAW ketika memasuki malam 10 terakhir dfari bulan
Ramadhan, sebagai berikut</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Adalah
Rasulullah SAW. ketika masuk 10 akhir bulan ramadhan, beliau menghidup-hidupkan
malamnya, membangunkan keluarga beliau untuk meningkatakan kesungguhan
beribadah serta mengencangkan ikat pinggang” </span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Muttafaq ‘Alaih)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Ahmad juga meriwayatkan dari
Abdullah bin umar R.A,bahwa Rasulullah SAW bersabda:</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 6pt; line-height: 150%;">
</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Barangsiapa yang mengharap lailatul qadar,maka hendaknya
ia mencarinya di malam 27.”</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Adobe Garamond Pro Bold","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(HR Imam Ahmad)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kapan terjadinya malam qadar itu di bulan ramadhan secar</span><span style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a</span><span lang="IN" style="font-family: "Britannic Bold","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> pasti memang di rahasiakan Allah SWT
agar umat islam benar-benar berusaha mendapatkannya dengan mengisi semua bulan
ramadhan dengan beribadah dan memperbanyak amal saleh. Karenanya, yang
beruntung adalah mereka yang setiap malam di bulan ramadhan memperbanyak ibadah
dan melakukan amal saleh. sebab merekalah yang berpeluang besar mendapatkan
lailatul qadar yang nilanya lebih baik dari seribu bulan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Desni Pratiwi (431006079)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Nur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6110947040396737073.post-49983472423450567852012-03-23T06:12:00.001-07:002012-03-23T06:28:07.956-07:00Menuutup Aurat<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; line-height: 115%;">Menutup aurat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<a href="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="256" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" width="320" /></a><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; line-height: 115%;"></span><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 92.7pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 92.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Arial Rounded MT Bold","sans-serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"><img height="38" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="36" /></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Arial Rounded MT Bold","sans-serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Saat ini banyak di temukan wanita
berjilbab di sekitar kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Arial Rounded MT Bold","sans-serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Tapi banyak juga wanita berjilbab
yang belum mengetahui bagaimana</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Arial Rounded MT Bold","sans-serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Seharusnya berpakaian menurut
syariah. Masih banyak wanita yang </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Arial Rounded MT Bold","sans-serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Berkerudung yang kita jumpai memakai
baju yang ketat, sehingga bentuk tubuhnya terlihat dengan jelas. Bahkan yang
banyak kita jumpai hari ini , Wanita yang berkerudung yang di kombinasikan
dengan skinny jeans atau celana pensil Super ketat. Sehingga meskipun tertutup
tetapi tetap mengundang mata Lelaki untuk melirik- lirik kearahnya. Inilah
fenomena wanita zaman sekarang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<img height="38" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="36" /><img alt="Kriteria pakaian muslim dan muslimat" height="60" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif" width="635" /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<img height="243" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg" width="200" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Menutup seluruh badan selain yang di
kecualikan ( wanita ; seluruh tubuh kecuali wajah dan tapak tangan ). (QS. An-
Nur ; 31 )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Bukan berfungsi sebagai perhiasan. (
QS. Ahzab 33 )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Kainnya tidak terlalu tipis dan
transparan, sehigga tidak tembus pandang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Harus Longgar dan tidak ketat,
sehingga tidak menggambarkan sesuatu dari lekuk- lekuk dan bentuk tubuhnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Tidak di berikan wewangian atau
parfum yang serbak wangi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Bukan pakaian laki- laki </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Tidak menyerupai pakaian wanita
kafir.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #365f91; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Bukan pakaian popularitas untuk
menyombongkan diri dan meraih gensi di tengah orang banyak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<img alt="Perintah memakai jilbab" height="59" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif" width="473" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><img height="38" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg" width="36" /></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> Firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ; 59</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Artinya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">“ Hai Nabi katakanlah
kepada istri – istrimu, anak- anak perempuanmu dan istri orang- orang
mukmin.Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak
di anggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">“Ucapan salah seorang
wanita kepada Rasulullah SWA bahwa ada di antara mreka yang tidak mempunyaii
jilbab, maka Rasulullah bersabda “ Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.
“Sebagaimana hadist dari ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha berkata :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> <i>“Rasulullah
memerintahkan kepada kami, nenek – nenek, wanita yang sedang haid, wanita
pingitan untuk keluar pada hari raya dan Adha. Maka bagi wanita yang sedang
haid janganlah sholat dan hendaklah menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum
muslim. Saya berkata; Ya Rasulullah salah satu di antara kami tidak mempunya
jilbab,” Rasulullah bersabda “ hrndaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 56.7pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";"><img alt="Ancaman bagi yang membuka aurat " height="29" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.gif" width="486" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";"> <img height="38" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg" width="36" /></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Diantara ancaman berat bagi yang
tidak menutup aurat adalah tidak mencium bau surge apalagi masuk kedalamnya,
sebaliknya mereka justru di sediakan tempat kembalinya yaitu neraka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> Rasulullah bersabda : <i>“Ada
dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya : Laki-laki yang
tangan mereka memegang cambuk yang mirip ekor sapiuntuk memukuli orang lain,
dan wanita – wanita berpakaian namun terlanjang dan berlenggak-lenggok.
Kepalanya bergoyang- goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk syurga
maupun mencium syurga. Padahal sesungguhnya batu syurga itubisa earcium dari
jarak sekian ke sekian”.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> Menurut Ibdul Abdi Barr yangdi
maksud Nabi SWA adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian tipis, yang dapat
menggambarkan bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau menyembunyikan
lekuknya.Meskipun mereka itu berpakaian
akan tetapi hakikatnya telanjang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> Menurut Syaikh Albani
pernyataan Aisyah radhiyallahu anha diatas mengisyaratkan bahwa wanita yang
menutupi tubuhnya dengan pakaian yang tipis pada hakikatnya dia belum menutupi
tubuhnya dan juga belum melaksanakan firman Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><img alt="Kesalahan - kesalahan dalam busana wanita" height="46" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.gif" width="628" /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan pakaian yang serba sempit
atau ketat, sehingga menggambarkan tubuhnya.( QS, An Nur : 31 )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan pakaian yang tipis atau
transparan dan yang membuat orang tertarik untuk memandang, </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan Pakaian yang terbuka dari
bawah, atau tidak menutupi paha, betis, dua telapak kaki dan punggung.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan celana pendek juga
pakaian –pakaian yang menampakkan kecantikan wanita di hadapan laki- laki bukan
mahramnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Menggunakan pakaian yang berlengan
pendek,termasuk baju kaos sehingga menampakkan bentuk dan likuk kedua tangannya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan pakaian yang mencolok
warna atau motifnya termasuk mengenakan wangian yang menyengat hidung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan pakaian yang menyerupai
pakaian laki- laki, baik dalam bentuk maupun ciri- cirinya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan pakaian yang menyerupai
pakaian wanita kafir, yang mencerminkan kelakuan mereka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Mengenakan pakaian kemewahan dan
kemasyuran yang tidak familiar di tengah- tengah masyarakat muslim</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 127.8pt 10pt 28.35pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Tidak memakai kerudung
sehingga memperlihatkan kepala, leher dan dada mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<a href="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hikmah berjilbab dalam islam" border="0" height="24" src="file:///C:/Users/IN-SPI%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif" width="200" /></a><span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";"> Banyak
faedah atau hikmah yang di dapati dari menutup aurat, antara lain orang- orang
akan menghadapinnya dengan kejujuran, ia akan di kenal karena kepandaiannya.
Jatuhnya martabat wanita barat adalah karena mereka selalu menjadi korban dari
pelecehan seksual dan mereka di paksa untuk mengikuti cara atau kebiasaan –
kebiasaan penganut teori kebebasan yang muncul pada saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";"> Firman
Allah SWT di dalam al quran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";">“ Barang siapa yang mengerjakan amal- amal shaleh,
baik ia laki- laki maupun perempuan sedang ia orang beriman , mak mereka masuk
di dalam syurga dan mereka tidak di aniaya walau sedikit pun.” ( QS, An nisa :
124 )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 127.8pt; text-align: center;">
<span style="color: #5f497a; font-family: "Eras Demi ITC","sans-serif";">Melva Susanti (431006058)</span></div>Nur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6110947040396737073.post-82442593968356829342012-03-22T04:21:00.001-07:002012-03-22T04:22:17.336-07:00<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif";">Bersikaplah positif</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Setiap
orang pernah merasakan suatu kekecewaan, kegagalan, dan frust. Kadang2 semuanya
datang sekaligus, dan kita merasa dunia ini hancur. Segera sesudah itu kita
melihat sesuatu dari sisi negatif. Segala sesuatunya terlihat berantakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sekarang
cuba anda melihat dari sudut lain untuk bangkit kembali. Bertindaklah. Lakukan
sesuatu yang positif. Walaupun itu mungkin hanya menyapu halaman, atau
membersihkan tompokan file-file tua dari komputer anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Lakukan
tindakan, di mana anda adalah yang menguasai hidup anda, bukan orang lain atau
situasi dan anda akan merasa terfokus secara positif. Tindakan kecil dapat
mengubah sikap anda secara ajaib.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Cubalah
menolong seseorang. Lakukanlah sesuatu untuk orang lain. Cubalah melayani orang
lain. Semakin kecil orang itu, semakin baik, tidak mengira sesiapa. Lalu
cubalah anda keluar ruangan sejenak, dan perhatikan apa yang dapat anda
kerjakan bagi orang lain. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Orang
lain tercipta untuk memperbaiki hidup anda. Sekarang giliran andalah memperbaiki
hidup anda, juga orang lain. Hitunglah keuntungan anda. Banyak hal baik dalam
hidup anda, dan sering anda lupa bersyukur. Hargai dan bersyukurlah atas tempat
tinggal anda, atas kesehatan anda, atas keluarga anda, atas pengalaman hidup
anda, atas rakan2 anda, atas ketrampilan anda, pengetahuan anda, dan hidup yang
anda miliki.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Temukan
jalan baru. Arahkan kembali energi negatif dan rasa frust anda pada sesuatu
yang dapat membangunkan anda untuk berbuat lebih baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Positif atau
negatif, semuanya cuma ada dalam fikiran. Ubah sikap anda, dan melajulah.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif";">BAGAIMANA meraih KEBAHAGIAAN?</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tahukah bagaimana
menangkap kupu-kupu tanpa alat apapun? Apakah Anda bisa? Saya yakin, Anda
kesulitan. Dan dijamin malah kupu-kupu makin menjauh. Makin dikejar maka makin
terbang menjauh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Sekarang
coba, Anda tenangkan diri Anda. Buka tangan selebar mungkin, rasakan indahnya
alam ini. Tetap tenang.... Maka kupu-kupu pasti datang dan hinggap di pundak
atau tangan Anda. Simple sekali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Begitu juga dengan
kebahagiaan,silakan mecoba, makin Anda kejar, maka ia makin menjauh. Yang harus
Anda lakukan adalah tetap tenang, syukuri apapun yang kita terima
pada setiap saat . Maka Anda dapat merasakan kebahagiaan itu. Kebahagiaan ada
dalam diri kita. Yang kurang adalah, kita seringkali jarang mensyukurinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Keindahan,
ketenangan dan kekuatan hanya Anda yang bisa meraihnya. Langkah utamanya;
tenangkan diri Anda dan mensyukuri keindahan dalam hidup kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif";">Takut gagal</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Apakah
anda takut gagal? Sedemikian takutnya sampai anda tidak berusaha untuk mencoba?
Coba anda pikirkan kembali, hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan
tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya anda SUDAH gagal. Jadi rasa takut
gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Apakah
anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang
berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut
memberi energi ekstra. Rasa takut membuat anda mampu mengatasi tantangan
tersulit. Tidak ada yang mampu mendorong sumber daya dalam diri anda - lebih
dari rasa takut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Rasa
takut sebenarnya ada untuk mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda.
Biarkan rasa takut mengajarkan anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan anda.
Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan anda. Saat rasa takut menahan
anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut - dan anda akan
menemukan alasan untuk bergerak maju.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN">Kegagalan
paling abadi adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Bila anda sudah mencoba -
dan ternyata gagal, anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin
dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN"> by : munawir ( </span>430805422 )<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Nur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6110947040396737073.post-81835337449208876012012-03-22T04:16:00.005-07:002012-03-23T06:18:45.493-07:00Ghazwul Fikri<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Ghazwul Fikri</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Ghazwul
fikri berasal dari kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ghazw</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">al-fikr</i>, yang secara harfiah dapat
diartikan “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Perang Pemikiran</b>”. Yang
dimaksud ialah upaya-upaya gencar pihak musuh-musuh Allah SWT. Untuk meracuni
pikiran umat Islam agar umat Islam jauh dari Islam, lalu akhirnya membenci
Islam, dan pada tingkat akhir Islam diharapkan habis sampai ke akar-akarnya.
Upaya ini telah berlangsung sejak lama dan terus berlanjut hingga kini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ghazwul Fikri</i> dimulai ketika kaum salib
dikalahkan dalam sembilan kali peperangan besar. Kemenangan kaum muslimin
tersebut sangat spektakuler, sebab pasukan muslim yang diterjunkan dalam
pertempuran berjumlah sedikit. Pasukan Khalid bin Walid, misalnya pernah
berperang dengan jumlah tentara 3000 personil, sedangkan pasukan Romawi yang
dihadapi berjumlah 100.000 personil, hampir 1 berbanding 35. Allah SWT.
Memenangkan kaum muslimin dalam pertempuran tersebut. Kekalahan demi kekalahan
itu akhirnya menyebabkan kaum salib menciptakan taktik baru. Di bawah pimpinan
Raja Louis XI, taktik baru tersebut dilancarkan. Caranya bukan lagi berupa
penyerangan fisik, tetapi musuh-musuh Allah SWT. itu mengirimkan putera-putera
terbaik mereka ke kota Makkah untuk mempelajari Islam. Niat atau motivasi
mereka tentu bukan untuk mengamalkan, melainkan untuk menghancurkan. Pembelajaran
dengan niat jahat itu ternyata berhasil. Tafsir dikuasai, hadist dimengerti,
khazanah ilmu Islam digali. Setelah sampai ke tahap dan tingkat ahli, para
pembelajar Islam dari kaum Salib ini kembali ke Eropa, lalu membentuk semacam
Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) untuk mengetahui
kelemahan umat Islam agar dapat mereka kuasai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Kesungguhan
mereka dalam mempelajari Islam tersebut memang luar biasa. Sampai dalam sejarah
diungkapkan kisah seorang pembelajar Islam dari kaum salib yang rela
meninggalkan anak istrinya hanya untuk berkeliling ke negeri-negeri Islam itu.
Di antara pernyataan mereka ialah; “Percuma kita berperang melawan umat Islam selama
mereka berpegang teguh pada agama mereka. Jika komitmen mereka terhadap agama
mereka kuat, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Oleh karena itu, tugas kita
sebetulnya adalah menjauhkan umat Islam dari agama mereka, barulah kita mudah
mengalahkan mereka.” Gleed Stones, mantan perdana menteri Inggris, juga
mengatakan hal yang sama; “Percuma memerangi umat Islam, kita tidak akan mampu
menguasai mereka selama di dada pemuda-pemuda Islam al-Qur’an masih bergelora.
Tugas kita kini adalah mencabut al-Qur’an dari hati mereka dan menguasai
mereka.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Dalam
konteks ini, al-Qur’an mengatakan, artinya, “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sesungguhnya setan bagi kamu merupakan musuh, maka perlakukanlah ia
sebagai musuh. Sesungguhnya setan itu mengajak hizb (golongan) nya agar mereka
menjadi penghuni neraka.” </i>(QS. Faathir: 6).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Setan
yang merupakan musuh umat Islam itu, menurut ayat 112 surat al-An’aam bukan
hanya dari kalangan jin dan iblis saja, tetapi juga dari kalangan manusia.
Setan-setan manusia itu dahulu menghina dan memojokkan serta melecehkan Islam
melalui lisan mereka dengan cara sederhana tanpa dukungan hasil teknologi
canggih. Tetapi kini, penghinaan dan pelecehan itu dilakukan dengan pers yang mempergunakan
sarana modern dan super canggih. Di sisi lain, musuh-musuh Islam berupa setan
manusia itu hebat dan licik. Struktur-struktur dan lembaga-lembaga Internasional,
baik politik, maupun ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, militer dan
bidang-bidang penting lainnya hampir seluruhnya berada dalam genggaman mereka.
Makanya perputaran roda organisasi dan lembaga-lembaga dunia tersebut dapat
mereka kendalikan secara sangat sistematis dan akurat tanpa disadari oleh
mayoritas umat Islam, yang sebagiannya masih sangat awam dan belum tersentuh
oleh dakwah. Dalam bidang komunikasi, khususnya pers, misalnya, hampir seluruh
sumber berita berada dalam tangan mereka, baik yang berskala internasional
maupun nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Maka
tak dapat dibantah bahwa media massa yang didominasi atau dikuasai oleh
kalangan yang anti Islam sebagai ancaman bagi kepentingan politik dan ekonomi
mereka, misi yang mereka emban tentu merugikan dan memojokkan Islam. Misalnya
berupaya agar masyarakat dunia (terutama kalangan elitnya) membenci Islam dan
menjauhinya, serta menanamkan keraguan dalam dada kaum muslimin akan kebenaran
dan urgensi Islam di dalam hidup.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Keadaan
ini diperburuk lagi oleh kenyataan bahwa kalangan umat Islam, penguasaan
terhadap ilmu komunikasi dan jurnalistik hingga saat ini masih jauh dari
memadai. Ulama dan orang-orang yang betul-betul paham akan Islam secara benar
dan kaffah, pada umumnya jarang yang menjadi jurnalis atau penulis. Apa lagi
menerbitkan koran atau majalah yang benar-benar membawa misi dakwah dan
perjuangan Islam. Sebaliknya wartawan dan penulis yang beragama Islam, termasuk
yang berkaliber internasional yang mempunyai semangat sekali pun, banyak yang
belum atau tidak memahami Islam secara benar dan kaffah (totalitas). Artinya,
upaya umat Islam mengcounter serangan musuh-musuh Allah SWT. itu nyaris tak
ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Di
sisi lain, pers yang diterbitkan orang Islam banyak yang tidak memperjuangkan
dan membela Islam, bahkan terkadang menurunkan berita yang memojokkan Islam.
Sebab masih tergantung kepada kantor-kantor berita barat/kafir, yang memang
selalu memburu berita yang sifatnya merugikan Islam. Padahal berita dari mereka
menurut cara yang islami, harus terlebih dahulu ditabayyun (diseleksi), kalau
tidak, bisa berbahaya bagi umat Islam. Namun untuk melakukan tabayyun,
diperlukan pemahaman Islam yang benar dan universal serta penguasaan
jurnalistik yang akurat dengan peralatan canggih. Sementara terhadap kedua hal
ini para penulis Muslim belum betul-betul menguasainya secara baik. Ini salah
satu di antara kelemahan-kelemahan dan keterbelakangan kita umat Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Al-Qur’an
memberitahukan bahwa Nabi Sulaiman AS. pernah mendakwahi ratu Saba melalui
tulisan (berupa sepucuk surat khusus), yang akhirnya ternyata berhasil gemilang
dengan masuk Islamnya sang ratu. Kalau korespondensi dakwah sederhana antara
Nabi Sulaiman AS. dengan ratu Saba ini boleh dikatakan termasuk bagian dari
pers secara sederhana, maka pers dalam arti yang sempit berarti telah eksis
pada zaman Nabi-nabi dahulu. Bukan hanya Nabi Sulaiman AS., Nabi Muhammad SAW.
pun dalam mendakwahkan Islam kepada raja-raja dan para penguasa suatu negeri
pada zamannya, di antaranya mempergunakan tulisan berupa surat yang sederhana,
tanpa dukungan hasil teknologi canggih seperti yang dikenal dunia pers kini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Dalam
dunia modern kini, pers ternyata menempati posisi sangat penting, antara lain,
dapat membentuk opini umat. Bahkan sering dikatakan bahwa siapa menguasai pers,
berarti dapat menguasai dunia. Kalau yang menguasai pers itu orang mukmin, yang
benar-benar paham akan dakwah dan memang merupakan Da’i (dalam arti luas), maka
pers yang diterbitkannya tentu tidak akan menurunkan tulisan-tulisan yang
merugikan Islam, memojokkan kaum Muslim atau menyakiti umat Nabi Muhammad SAW.
Tetapi kenyataan membuktikan, di dunia ini, tak sedikit pers yang menurunkan
aneka bentuk tulisan yang substansi isinya bukan hanya memojokkan Islam dan
menyakiti hati kaum mu’min serta melecehkan al-Qur’an, tetapi lebih lagi dari
semua itu. Dan keadaan bisa bertambah buruk lagi, kalau para pemimpin umat
Islam bukannya memihak Islam, tetapi justru memihak dan membela musuh-musuh
Allah SWT. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Na’uzu billaah min dzaalik</i>!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Dahulu,
para penjajah menyerang kaum Muslimin dengan senjata bom, meriam dan peluru,
serangan itu hingga kini sebetulnya masih tetap berlangsung. Hanya saja kini
yang dijadikan sasaran bukan lagi jasmani, tetapi aqidah umat Islam. Salah satu
tujuannya ialah bagaimana agar fikrah (ideologi) atau aqidah umat Islam rusak.
Tujuan paling akhir ialah bagaimana agar Islam dan umat Islam berhasil dihabisi
riwayatnya dari bumi Allah SWT. ini. Serangan inilah yang disebut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ghazwul fikr</i>. Dan senjata yang
dipergunakan bukan lagi bom atau peluru tetapi surat kabar, majalah, radio,
televisi dan media-media massa lainnya, baik cetak maupun yang super canggih.
Untuk mengantisipasi atau mengimbangi serbuan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ghazwul fikr</i> (perang ideologi) itu, umat Islam antara lain harus
mempunyai pers yang tangguh, yang dikelola oleh para Ulama dan jurnalis Muslim
yang betul-betul paham Islam secara benar; dengan peralatan dan sarana
teknologi yang memadai dan mampu menampilkan tulisan dan berita yang benar
serta baik secara menarik dan bijaksana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Tulisan-tulisan
yang diturunkan atau diproduksinya tentu harus menarik dan akurat bermisi
Islam, agar dapat memberikan pemahaman tentang al-Islam yang benar kepada
pembacanya, dan sekaligus diharapkan dapat meredam dan mengantisipasi serbuan
pers sekuler, terutama yang tak henti-hentinya menyerang Islam dengan berbagai
cara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Satu
hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah, munculnya musuh-musuh Islam dari
dalam tubuh umat Islam sendiri tanpa kita sadari. Misalnya adanya tokoh Islam
yang diberi predikat Kiyai Haji atau Profesor doktor, yang konotasinya pembela
Islam, sehingga dikira umat Islam memang pembela Islam, padahal sebaliknya,
termasuk dalam hal ini Jaringan Islam Liberal (JIL). Sebetulnya, ini merupakan
cerita lama, sebab zaman Nabi-nabi dahulu, selalu ada saja manusia-manusia yang
mengaku Muslim, tetapi pada hakikatnya merongrong atau merusak bahkan
menghancurkan Islam dari dalam. Kadang-kadang menimbulkan perpecahan di
kalangan umat muslimin. Sebagian mereka mengaku beragama Islam, namun takut
(phobi) kalau Islam berkembang dan eksis di muka bumi Allah SWT. yang fana ini.
Kalau mereka menerbitkan buku, koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, mereka
takut menulis tentang Islam. Kalau pun toh menulis juga, isinya tentu dipoles,
direkayasa sedemikian rupa, sehingga tidak mengungkapkan kenyataan yang harus
diungkapkan, dan menyampaikan apa-apa yang seharusnya disampaikan. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Naudzu billaah min dzaalik</i>! Mereka
laksana musuh dala selimut, mengunting dalam lipatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Mudah-mudahan
Allah SWT. memberi kita kemampuan untuk menyeleksi bahan bacaan serta memilih
media informasi yang kita dengar dan saksikan setiap hari. Dan yang tak kalah
penting, semoga Allah SWT. menjadikan hati kita cinta terhadap Islam dan selalu
mendakwahkan dan memperjuangkannya, sampai akhirnya Dia memanggil kita ke
sisiNya selama-lamanya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Amin ya Rabbal
‘alamin</i>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">By: Rozza Maisyara (431006082)</span></div>Nur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6110947040396737073.post-15198002963020371172012-03-20T08:59:00.002-07:002012-03-20T08:59:28.451-07:00<h1 class="entry-title">
Keutamaan Ilmu Tauhid</h1>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS2I75-gqVhjbZAhHOVQiyn4sqEVJIIAUvn8JK7LjO0dnQAsOYRXO-KZsWp3-tusKvQVESwXKVz0X1t0Tm9G2l023r3MedOhF0-b3ufV1HilyG_uyIhoGTGButVT2-7fc-GG03ELZzIjo/s1600/syahadatain-di-awan-250x205.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS2I75-gqVhjbZAhHOVQiyn4sqEVJIIAUvn8JK7LjO0dnQAsOYRXO-KZsWp3-tusKvQVESwXKVz0X1t0Tm9G2l023r3MedOhF0-b3ufV1HilyG_uyIhoGTGButVT2-7fc-GG03ELZzIjo/s200/syahadatain-di-awan-250x205.jpg" width="200" /></a>Dari Utsman bin Affan <em>radhiyallahu’anhu</em>, beliau berkata: Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda, <em>“Barangsiapa
yang meninggal dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada yang sesembahan
-yang benar- selain Allah, niscaya masuk surga.”</em> (HR. Muslim, lihat <em>Syarh Muslim</em> [2/64])<br />
<span id="more-1525"></span>Hadits yang agung ini mengandung banyak pelajaran, di antaranya:<br />
<ol>
<li>Ilmu -mengetahui maksudnya- merupakan salah satu syarat la ilaha illallah (lihat <em>at-Tanbihat al-Mukhtasharah</em>,
hal. 43). Maknanya, jika seseorang mengucapkan la ilaha illallah
tanpa mengerti maknanya maka syahadatnya belum bisa diterima.</li>
<li>Yang dimaksud dengan ilmu di sini adalah ilmu yang melahirkan
amalan. Dia mengetahui bahwa sesembahan yang benar hanya Allah dan dia
pun menyembah-Nya serta tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun. Dalilnya adalah sabda Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> dalam hadits yang lain, <em>“Barangsiapa
yang meninggal dalam keadaan tidak mempersekutukan Allah dengan
sesuatu apapun maka dia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang
meninggal dalam keadaan mempersektukan Allah dengan sesuatu apapun
maka dia akan masuk neraka.”</em> (HR. Muslim dari Jabir bin Abdullah <em>radhiyallahu’anuma</em>, lihat <em>Syarh Muslim</em> [2/164-165])</li>
<li>Hadits ini menunjukkan betapa tinggi keutamaan ilmu tauhid. Karena
ilmu tentang tauhid inilah yang akan mengantarkan seorang hamba
menuju surga-Nya. Dengan syarat orang tersebut harus mengamalkannya
dan tidak melakukan pembatalnya. Orang yang tidak melakukan
kesyirikan -dan dosa lain yang serupa- pasti masuk surga (lihat <em>Syarh Muslim</em> [2/168])</li>
<li>Hadits ini menunjukkan bahwa orang musyrik di akherat kelak
kekal di dalam neraka. Sama saja apakah dia itu berasal dari kalangan
Ahli Kitab; Yahudi dan Nasrani, pemuja berhala ataupun
segenap golongan orang kafir yang lainnya. Bahkan hukum ini -kekal
di neraka- juga berlaku umum bagi mereka yang memeluk agama selain
Islam ataupun mengaku Islam padahal telah dihukumi kekafiran akibat
tindakan kemurtadan yang dilakukannya kemudian mati di atas
keyakinannya tersebut (lihat <em>Syarh Muslim</em> [2/168])</li>
<li>Hadits ini menunjukkan bahwa pahala bagi amalan manusia di akherat nanti ditentukan di saat akhir kehidupannya. <em>Innamal a’malu bil khawatim</em>.</li>
<li>Hadits ini menunjukkan tidak mungkin bersatu antara Islam dan
kekafiran. Maka bagaimanakah lagi orang yang mengatakan bahwa mereka
menganut ajaran Islam Liberal?!</li>
<li>Hadits ini menunjukkan betapa besar kebutuhan umat manusia
kepada ilmu tauhid, sebab apabila mereka tidak memahaminya akan sangat
besar kemungkinannya mereka melanggarnya -berbuat syirik- dalam
keadaan tidak sadar kemudian meninggal di atasnya, <em>wal ‘iyadzu billah!</em></li>
<li>Wajib mengimani adanya surga dan segala kenikmatan yang ada di dalamnya</li>
<li>Surga hanya dimasuki oleh orang-orang yang bertauhid. Maka
hadits ini menjadi bantahan yang sangat telak bagi kaum Liberal dan
Pluralis yang menggembar-gemborkan paham Islam Liberal. Di antara
contoh keyakinan mereka yang sangat menjijikkan adalah ucapan salah
seorang tokoh mereka, <em>“Kalau surga itu hanya dihuni oleh orang
Islam saja, maka tentunya mereka akan kesepian.” Maha Suci Allah
dari apa yang mereka ucapkan. </em>Ada seorang teman yang
menceritakan kepada kami sebuah kisah yang didengarnya dari salah
seorang ustadz. Suatu ketika seseorang berkata kepada temannya
sesama tukang becak, <em>“Surga itu seperti alun-alun Kraton
Yogyakarta. Dari mana saja orang datang dan melewati jalan manapun,
tidak masalah. Yang penting akhirnya mereka juga sampai ke sana.”</em> Maka temannya menjawab dengan lugas, <em>“Itu ‘kan surganya Mbah -Moyang- mu!”</em></li>
<li>Hadits ini mengandung dorongan untuk memahami dan mengamalkan
tauhid dengan sebenar-benarnya serta dorongan untuk menjauhi segala
macam bentuk kesyirikan</li>
</ol>
Nama : Nursalam Bin Abdul Halil<br />
Nim : 430805442Nur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6110947040396737073.post-22123512989092982142012-03-20T07:21:00.001-07:002012-03-20T07:46:36.642-07:00Kekasihku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK-E1TBpNm5tyHNtFoETF5sI2ju18uwrRzZ8IHaasLFtiFO8k6iv7qF1mg0TjS9XkBwFEz_UqxjyM1oESAnxp4uJXgg8jugvuIFUc0KTcXhsGm5qG0PEfOL6TvDz6SSWTDe0GoZngM3Fw/s1600/sedih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK-E1TBpNm5tyHNtFoETF5sI2ju18uwrRzZ8IHaasLFtiFO8k6iv7qF1mg0TjS9XkBwFEz_UqxjyM1oESAnxp4uJXgg8jugvuIFUc0KTcXhsGm5qG0PEfOL6TvDz6SSWTDe0GoZngM3Fw/s320/sedih.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kekasihku </span></span><br />
<br />
<i><br /></i><br />
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>Apakah ada gemersiknya kata<br />
Sebagai tutur kalimah cintaku<br />
Ku selami jauh pandangan kasih<br />
Apa yang tersirat apa yang dimaksud<br /><br /><span class="textexposedshow">Biar berhenti ombak dari memukul pantai</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Biarpun bisu burung bersiulan selalu</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Biarpun terhenti masa didunia</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Tetap ku pohon rahmatMu padaku</span></i>
<i><br /><br /><span class="textexposedshow"></span><br /><span class="textexposedshow">Kekasihku hanyalah engkau tempatku mengadu</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Kutagih kasihMu kuharap rahmatMu</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Titiskanlah hidayahMu walau setitis embun</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Agar ia menjadi tali kasih sayangMu</span></i>
<i><br /><br /><span class="textexposedshow"></span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Ya Allah ya Rahman ya Rahim ya Tuhan</span></i>
<i><br /><span class="textexposedshow">Ya Allah ya Rahman Allah</span></i>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="textexposedshow"> Nama : Nursalam Bin Abdul Halil</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span class="textexposedshow"><span style="font-size: x-small;">Nim: 430805442 </span></span></div>Nur Salamhttp://www.blogger.com/profile/06752425592067836187noreply@blogger.com0